Subendra Wiyahya, atau yang sering disapa Bentot, adalah pria low profile yang memiliki sepaket titel; mapan, tampan, dan memenuhi harapan. Setidaknya paket titel itu berlaku dan diinginkan para perempuan. Tidak terkecuali Shazira Mafasa.
Zira, si budak korporat yang beruntung mendapati salah satu kamar kos milik Bentot kosong. Kesempatan yang bagus tidak datang dua kali, bukan? Zira menggunakannya sebaik mungkin. Dia terus berusaha mendekati dan mendapatkan atensi Bentot. Semua itu dilakukan sebab hanya Bentot yang dapat memerdekakan Zira dari raungan keluarga agar segera menikah.
Namun, keinginan Zira untuk merdeka harus tertahan saat dia akhirnya tahu rahasia dibalik celana Mas Bentot kesayangannya.
Ardytia Viona Ratu menikmati hari- harinya mengajar di sebuah SMP swasta bonafide di Jakarta. Di usia seperempat abad, gadis itu tetap belum menemukan tambatan hati. Perceraian dan persetruan kedua orangtuanya membuat Dytia senantiasa hati- hati dalam menjalin sebuah hubungan.
Masa lalu membuatnya malas berhubungan dengan lelaki. Terlebih setelah acara ulang tahun teman sekolahnya waktu itu. Dytia sudah berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah jatuh cinta pada lelaki.
Namun akankah janji itu masih bisa ditepati ketika lelaki yang pernah mempermalukannya di depan banyak orang itu kembali dan menjadi seseorang yang begitu berbeda?