Cerita original! Bukan fanfic dan bukan terjemahan.
***
「"Segalanya telah ditentukan, kau hanya perlu ada sebagai pajangan."」
Itu satu-satunya hal yang terus ditanamkan dalam benak kaisar kecil. Dia adalah kaisar boneka yang keberadaannya seperti pajangan hanya karena dia memiliki darah keturunan raja sebelumnya. Namun, pemimpin yang menguasai segalanya adalah sang perdana menteri.
Sein Valerius, kaisar kecil, yang dirawat dan dijaga oleh perdana menteri, selalu mematuhinya dan tidak berani menentangnya. Hidup seperti boneka yang membosankan.
Dia pikir dengan hidup seperti itu, dia akan dibebaskan suatu hari. Dia selalu ingin menyerahkan tahtanya pada Tuan Reis, sang perdana menteri, tetapi hal tersebut tidak mungkin.
Tujuan kaisar boneka tak diketahui olehnya dan Tuan Reis tidak mengizinkannya turun tahta ataupun mati. Dia tidak diberikan kebebasan, seperti burung kecil dalam sangkar. Tanpa kasih sayang, kehangatan, dan perhatian.
Semangatnya perlahan hilang dan dia hidup seperti orang mati. Keadaan tersebut terus berlanjut hingga suatu hari Tuan Reis tiba-tiba berubah.
Tuan Reis yang kejam, dingin, dan tak berperasaan, tiba-tiba menjadi orang yang sangat berbeda. Sein tidak mengerti mengapa, tetapi perubahan itu memang mengejutkannya.
Hingga dia mengetahui dari mulut orang itu sendiri yang mengatakan bahwa dia bukan Tuan Reis. Dia adalah jiwa dari dunia lain yang menggantikan Tuan Reis.
Hal-hal yang ditentukan dan dipersiapkan untuk kaisar boneka digagalkan oleh orang tersebut. Namun, ada harga untuk segalanya, Sein Valerius ditakdirkan untuk mati dan menjadi pengorbanan kepada raja iblis.
Apakah jiwa dari dunia lain itu bisa menyelamatkannya atau dia menyelamatkan dirinya sendiri?
***
Ini dari sudut pandang karakter dunia terhadap transmigran.