Kumpulan sajak dari manusia beranjak dewasa yang jiwanya masih tertahan di angka lima. Sialnya hidup terus memaksanya untuk berjalan meskipun kakinya berdarah-darah penuh nanah. Tak peduli seterjal apa jalannya, sepilu apa hatinya, dan seringkih apa pundaknya. Semoga Tuhan berbaik hati menyiapkan bahagia di depan sana.