Ku dengar cinta adalah obat untuk hati yang terluka, namun mengapa rasanya seperti aku tenggelam dalam penderitaan? Meskipun cintanya palsu, rasa ini terus membekas dalam diriku. Aku tak bisa memiliki dirinya, namun aku memilih untuk terus menantinya. Menunggu adalah pilihanku sekarang, tak peduli apakah akhirnya akan membawa kebahagiaan atau kesedihan. Ini adalah risiko yang kutanggung dengan penuh keyakinan.