Sun-Kissed! - Hinata Shouyou
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 12
Mature
Hinata Shouyou x fem! reader. 

"Meskipun kamu menolakku, aku akan tetap mencintaimu. Sampai saat itu tiba. Entah musim panas ke berapapun, aku tetap akan mencintaimu. Sampai saat itu, aku yakin jawabanmu akan sama dengan apa yang kuyakini." 

Karena Hinata Shouyou, harus memperjuangkan mimpinya. Bagaimanapun, empat tahun memang bukan waktu yang singkat, apapun caranya, segala hal harus diperjuangkan. Demi mencapai pada pelabuhan terakhirnya. 

all haikyuu!! characters belong to furudate haruichi. 
writers by chamomilevi 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Sun-Kissed! - Hinata Shouyou to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.