" lo tuh budeg atau gimana sih? Kita ga mungkin lah mau temenan sama orang culun, kayak lo! " lagi-lagi ucapan Olla disetujui oleh Feni, tapi kali ini tidak dengan Grelia " elu boleh temenan sama kita, btw siapa nama lo? "
Feni dan Olla yang mendengarnya sontak keheranan. Bukannya tadi Grelia sangat menyetujui ucapan mereka sebelumnya? Kok ini malah beda pendapat sih? Gadis itu tersenyum ketika mendengar ucapan Grelia.
" nama aku Ajisya Shafa Asadel "
" ohh, yaudah. Besok kita ketemu disekolah ya.. Gua pamit duluan, ngantuk "
***
" eumm.. ajii, " panggil Grelia yang sedari tadi menundukkan kepalanya, kali ini kepala itu terangkat lalu menoleh kearah Ajisya. Ajisya yang merasa terpanggil langsung menatap kearah Grelia.
" let's break up.. " ucap Grelia. Bibirnya tampak bergetar ketika mengatakan hal itu, wajahnya juga memanas, air matanya terus ia usahakan untuk dibendung.
" Apasihh, ga lucu tau. Bicara yang bener, jangan kek gitu " desak Gadis itu, Grelia dapat melihat dengan jelas kalau gadis kesayangannya itu perlahan meneteskan air mata nya.
" maaf, Grel rasa kita berdua makin hari makin jauh ji, apalagi terkadang aku liat kamu on ig tapi tidak balas chat dari Grel. Di tambah juga sama aji yang gamon kan ya? Hahaha. Tapi Grel sudah tidak bisa untuk lanjutkan hubungan kita. Sorry ji, if i hurt you by ending our relationship, but i will still love you even though our relationship is over, once again i'm sorry ji and i love you.. " jelas Grelia yang sudah menangis, air matanya lolos keluar dari penjagaan yang kuat. Namun sekuat apapun manusia kalau itu sudah bersoalan dengan hati, maka apapun sudah tak bisa diperbuat apa-apa.
Kedua insan itu masih terus menangis tanpa ada nya pelukan dari satu sama lain, apa yang dipikirkan mereka? Bukannya saat ini mereka sangat sekali membutuhkan dukungan dari satu sama lain? Apa Ajisya sudah terlanjur membenci Grelia? Makanya tidak mau dipeluk?
[ START : ? ]