Masa lalu mengubah perjalanan seseorang untuk menjadi lebih baik atau malah sebaliknya, Tapi kebaikan itu seakan tak bisa merubah pikiran Asya untuk membalaskan dendam para kaparat yang telah membunuh ibunya bahkan menculik saudara kembarnya. "Semua nya dibayar dengan darah tak cukup ma"lirih nya penuh tekanan pada setiap kalimat. Sedangkan disisi lain kehidupan indah menjadi kepahitan pada dirinya, pertolongan setiap do'a masih belum cukup membuat dirinya menangis tanpa air mata. Mulut nya keluh untuk berbicara, tubuh nya meringkuk penuh luka. Sumpah serapah keluar disetiap pertemuan penuh siksa. "Bawa aku pulang kerumah, aku rindu kehangatan keluarga kita ma"All Rights Reserved
1 part