JODOH DARI ALLAH

Takdir cinta yang membuat Hasna melakukan perubahannya menuju hijrah cinta. Perceraian kedua orang tua dan keadaan ekonomi keluarga membuat dirinya semakin bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru dan muslimah writers. Tak selalu berjalan dengan mulus, justru ujian datang dari apa yang ia cintai. Ketika ia mencintai kesendiriannya justru ditengah perjalanan Hasna malah dipertemukan dengan seseorang yang membuat hatinya bergetar, membuatnya berlirih istigfar dan menguji rasa sabar. Memang benar apa yang di sabdakan Rasulullah bahwa pertempuran terbesar setelah perang badar adalah menahan hawa nafsu. Rasa yang menyapa tak dibiarkannya bersemayam meski dalam diam. Alih-alih memendam justru tak membuat Hasna gentar dalam memperjuangkan cita dan cinta karena-Nya. Entah bagaimana akhir kisah perjuangannya nanti. ia hanya ingin fokus pada pendidikannya, kariernya dan keluarganya serta berharap jodoh dari Allah yang memperkokoh keimanannya, yang menerima apa adanya, dapat membimbing dirinya, menjunjung tinggi kehormatannya, mewujudkan baiti jannati literasi kelurga impiannya.
Bagaimana cara Hasna menanggapi rasa yang berkecamuk di dadanya itu,sedang ia harus memasang iman sebagai garda terdepan?.
Berharap jodoh dari Allah menjadi jawaban dari kekuatan ikhtiar yang ia bumikan dan do'a yang ia langitkan.