Setiap orang pasti punya tempat yang nyaman untuk mereka pulang, tempat yang bisa memberikan mereka kebahagiaan. Aku juga menginginkan hal itu, aku punya tempat untuk berpulang tapi tempat itu tidak bisa memberikan kebahagiaan yang kuinginkan. Dulu, tempat itu sangat nyaman bagi ku selalu membuat ku bahagia tetapi karena kesalahan 1 orang, tempat itu menjadi hancur tidak ada lagi kebahagiaan yang benar benar tulus di dalam nya hanya rasa sakit yang ada di tempat itu. Dimana pun tempat itu baik dirumah atau pun diluar tidak ada tempat yang bisa untuk aku pulang, semua tempat sangat menyakitkan untuk ku. Tapi tiba tiba datang seseorang yang bilang kepadaku bahwa dia akan memberikan ku tempat yang nyaman yang bisa memberikan kebahagiaan yang tulus untuk ku, tapi aku tidak percaya akan hal itu karena sudah banyak orang yang berkata seperti itu tapi sampai sekarang hal itu tidak ada yang benar benar terjadi, -Dira Diraya Anindya, seorang gadis yang cantik dan pekerja keras. Begitulah menurut Berlin Danastri, satu-satunya sahabat Dira. Dira bukan lah gadis yang seberuntung anak-anak lain. Semenjak Ayah nya meninggalkan Dira, Ibu nya berubah. Yang dulu nya hangat, sekarang menjadi cuek dan kasih sayang nya tak pernah di tunjukkan lagi. Namun ketika ia sudah terbiasa hidup sendiri, datang seseorang yang menjanjikan kebahagiaan. Sosok yang selama ini selalu Dira harapkan, akan di berikan oleh pria itu. Yaitu, Malvin Nalendra. Yang datang ke hidup Dira secara tiba-tiba sebagai sosok Ayah. Apakah benar Malvin dapat memberikan sosok ayah yang baik bagi Dira? Bisakah anak anak Malvin menerima kedatangan Dira dan Ibunya. Lalu, bisa kah Dira menerima Malvin? Mengingat bagaimana kehidupan nya selama ini tanpa sosok Ayah. Tanpa kasih sayang, kehangatan dan tempat berpulang. Bagaimana kelanjutan cerita hidup Dira ya?