Irish Evelynnisa Tsabina

Dulu, Irish adalah gadis muda yang ceria, manja, dan penuh senyum. Dia mudah tersenyum, suka merengek minta dibelikan es krim, dan selalu membutuhkan ciuman di kening dari orang tuanya sebelum tidur atau berangkat sekolah. Irish yang dulu mudah jatuh cinta dan tidak ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Namun, setelah mengalami serangkaian kehilangan dan kesedihan yang mendalam, sosok Irish berubah total.

Sekarang, Irish adalah gadis yang memendam segala perasaan sakitnya di balik senyum yang palsu. Dia menjauh dari hubungan apa pun, baik itu cinta atau persahabatan, dan memilih menjadi pribadi yang independen. Irish yang sekarang menjadi sosok yang rapuh namun terlihat kuat, yang sering menghabiskan waktu dengan rokok sebagai pelarian dari masalahnya. Dia menjadi lebih tegas, bahkan terkadang menatap tajam siapa saja yang mencoba mendekatinya.

Di tengah kehidupan yang penuh luka, Irish menghadapi kenyataan pahit tentang keluarganya yang terpecah. Perasaan kehilangan dan keraguan datang silih berganti. Namun, dalam kesedihannya, Irish bertemu dengan seseorang yang membuka lembaran baru dalam hidupnya, memberi kesempatan untuk menemukan kedamaian dan makna yang hilang.

Cover by pinterest