Aku lebih memilih menangis dan merasakan kesedihan, bagiku itulah yang seharusnya dilakukan. Bagiku kesedihan adalah hal yang tidak perlu ditutupi dengan senyuman, memang apa gunanya senyuman yang sebenarnya berisi kesakitan-kesakitan yang menyesakkan? Aku tahu akan ada hari-hari membahagiakan setelah ini, tapi aku juga akan tetap menikmati kesedihan yang aku rasakan saat ini. Bagaimana bisa aku tetap tersenyum disaat keadaanku benar-benar hancur? Bagaimana bisa aku berkata pada dunia bahkan pada orang lain bahwa aku ini baik -baik saja padahal yang sebenarnya terjadi pada diriku adalah patah yang rasanya sulit sekali untuk disembuhkan. Itu kata-kata yang selalu di pikirkan oleh pria tampan bermata elang, yang bernama Jay Axelle Dirgantara .