Zahra: Te amo, my Lecturer
13 parts Ongoing CERITA INI DIBUAT BERDASARKAN PEMIKIRAN PENULIS, HARAP BIJAK, AND DON'T COPY MY STORY⚠️ [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
°•°•°•
Kedatangan dosen baru di kampus nya membuat satu fakultas heboh. Bagaimana tidak? Ganteng, tubuh atletis, cool, dan yang terpenting adalah... Dosen muda.
Namun, itu tidak berlaku untuk Zahra Fathiya Khadijah. Gadis cantik berlesung pipi, dengan rambut bergelombang indah sepunggung, super duper manja, dan sangat ceria.
Tapi, mengapa lama kelamaan perasaan Zahra menjadi tidak karuan ketika berdekatan dengan dosen datar nya itu?
"Ya tapi kan perasaan gak ada yang bisa di tahan pak, apalagi ngeliat pak Rizki ganteng banget kalau pake jas di kampus, terus-" Seketika Zahra sadar dengan apa yang di ucapkan nya barusan.
Rizki menyunggingkan senyuman miring, "Saya? Tampan? Maaf tapi saya tidak baper dengan pujian kamu, Zahra. Saya sudah sering mendengarnya dari orang-orang."
"Ih siapa juga yang mau bikin pak Rizki baper? Kok geer banget sih?"
"Jadi itu tujuan kamu mengajak saya berbicara, Zahra? Ingin menggombali saya?"
Zahra benar-benar menyumpah serapahi sang dosen yang ternyata sangat narsis ini.
Tolonglah, ada apa dengan hatinya?
Apalagi setelah fakta di masa lalu terungkap, ia harus bagaimana?