I LOVE YOU. SO?
  • Reads 364
  • Votes 34
  • Parts 6
  • Reads 364
  • Votes 34
  • Parts 6
Ongoing, First published Jul 19
"Tingkahnya mungkin sedikit menyebalkan, dan selalu saja mengganggu masa ketenanganku. Tetapi, berada di dekatnya, membuatku merasa nyaman, dan menimbulkan perasaan aneh." 

- Monkey D. Luffy

"Kemanapun Luffy pergi, aku akan mengikutinya. Dan apapun yang Luffy lakukan, aku akan selalu mendukungnya!."

- Luccyan De Nami 

Update 2 minggu sekali, tiap hari sabtu (Bisa lebih cepat kalau author lagi mood)

Genre : Romance, Comedy 
Rate : T
WARNING!: OOC, AU, TYPO, ABSURD, etc.

Semua gambar yang ada di fanfic ini, di ambil dari Pinterest, Credits To The Owner.
All Rights Reserved
Sign up to add I LOVE YOU. SO? to your library and receive updates
or
#240luna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.