Tak Gus Arsha sangka, bahwa kematian nya bersama sang kekasih hati nya itu adalah sebuah mimpi belaka yang menjadi sedikit pelipur rasa pedih nya atas kepergian sang istri yang dicinta. Tak pernah Gus Arsha mengira, bahwa ia akan hidup sendiri. Mengurus dua buah hati nya sendiri dan melakukan segala hal dalam hidup nya tanpa pendamping diri. Membuat penyesalan datang mendera. Menenggelamkan jiwa rapuh nya pada gelap nya sudut dunia. Menjadikan manusia itu menjauh dari Tuhan nya lantaran rasa tak Terima nya akan Takdir hidup yang Tuhan nya berikan. Melakukan penyiksaan. Pembalasan. Dan segala bentuk hal yang tak di benarkan dalam agama. Sehingga sang buah hati pun, terkena dampak dari perbuatan sang Abba. Lantas, akan seperti apa kisah mereka? Akan sekuat itu kah, lara merundung keluarga mereka?