Menyayangi bukan kepada yang seharusnya.
Mencintai bukan pada pemiliknya.
Dan menjaga bukan tanggung jawabnya.
Tapi, perkara, tragedi, dan takdir datang tanpa di undang.
Sehingga mau tidak mau, penolakan pun tertolak, menjalani yang bukan semesti nya, bahkan bahagianya pun ragu untuk menghampiri.
Chaka Abian Pamudji, tidak pernah menyangka jika hidup nya akan serumit ini.
Apakah setiap cobaan adalah balasan dari semua dosa yang dia buat? sebesar apa dosanya? Sebanyak apa kesalahannya? Sehingga kesulitan datang bertubi-tubi tiada henti.
"Aku ga bisa sama kamu terus Ka!" Kata si gadis di sertai air mata yang menetes.
"Aku ga mau kita pisah, kita udah janji bakal sama-sama terus, akan aku usahakan. Aku siap." Chaka menggenggam tangan si gadis dengan penuh harap.
"Aku yang gak siap, Chaka!!!" Tangisan serta isakan dari gadis malang itu terdengar pilu.
Entah apa yang harus di lakukan setelah kehancuran ini? Bertahan atau meninggalkan?