DON'T BELIEVE IN LOVE
  • Reads 43
  • Votes 7
  • Parts 4
  • Reads 43
  • Votes 7
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 21, 2024
perjalanan hidup Syafira yerrina Azizah yang begitu banyak luka dan trauma. Tidak semudah itu untuk sembuh dari luka yang begitu dalam luka yang terus dihantam orang-orang yang tidak mencinta Syafira tidak menghargai keberadaannya tidak menemukan kasih sayang membuat dirinya terperangkap dalam labirin traumanya. Luka masa lalu bagaikan belenggu yang mengikatnya, membayangi setiap langkahnya. Bagaimana lagi ia akan percaya tentang cinta yang orang bilang sedangkan dirinya tidak pernah dapatkan itu membuat Syafira menarik diri dari dunia luar, membangun tembok kokoh di sekeliling hatinya untuk melindungi diri dari rasa sakit. Cinta bagaikan dongeng baginya, sesuatu yang tak terjamah dan mustahil untuk diraih.

dalam kegelapan hidupnya dan penuh kesendirian Syafira menemukan sosok laki laki yang hangat dan perhatian ia berjuang untuk menyakinkan Syafira dengan ketulusan cintanya dan kasih sayangnya, Syafira yang belum bisa membuka hati dan masih ada rasa takut akan trauma masa lalunya belum bisa menerimanya, tetapi laki laki itu tidak menyerah dan terus berusaha sampai perlahan meluluhkan tembok kokoh yang Syafira bangun di sekeliling hatinya. 


bagaimana apakah Syafira bisa untuk percaya akan cinta atau ia akan memilih tetap sendiri demi rasa amannya.
All Rights Reserved
Sign up to add DON'T BELIEVE IN LOVE to your library and receive updates
or
#116perjalananhidup
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Hello, KKN! cover
Second Choice cover
Hantu Tampan Nakal cover
Double Trouble cover
Fake Boyfriend [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover

Hyper

20 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.