Surat yang Tak Pernah Dikirim [Slow Up]
11 parts Complete Zeeano Nerevas Virellion tidak pernah benar-benar dianggap ada bahkan di keluarganya sendiri. Ia adalah anak kandung kelima dari keluarga Virellion yang terpandang, namun sejak kemunculan seorang anak angkat yang lebih tua, posisinya digeser, dilupakan, dan disembunyikan. Dalam segala dokumentasi keluarga, hanya ada lima anak dan Zee bukan salah satunya.
Sejak usia lima tahun, Zee menyimpan mimpi yang sama setiap malam: seorang wanita paruh baya dengan suara lembut membisikkan pesan,
"Kau akan disayangi lebih dari apa pun, tetapi tunggulah. Suatu hari, seseorang akan mengirimmu surat. Dan orang itulah yang pertama kali mengingatmu."
Sejak saat itu, Zee mulai menulis surat demi surat, semuanya tak pernah ia kirim. Ia menunggu balasan yang tidak kunjung datang, menatap laut yang selalu ia percayai lebih mampu mencintai dibanding rumahnya sendiri.
Di sekolah elite St. Merithune Academia, tempat anak-anak berdarah bangsawan dan politikus belajar menyembunyikan luka di balik senyuman, Zee bertemu Lyraenne Evarielle Caerinth seseorang yang melihat dirinya sebagai manusia, bukan bayangan. Bersama Lyra, perlahan ingatan masa kecilnya yang kabur mulai tersingkap. Tentang surat pertama yang pernah ia terima. Tentang siapa sebenarnya yang menghilang, dan siapa yang menyembunyikan kebenaran darinya.
Namun tak semua kebenaran membawa kelegaan. Karena surat itu memang pernah dikirim hanya saja... tidak pernah sampai padanya.
Selamat Membaca!