Pulang, Bu! (Segera Terbit)
  • LECTURAS 361
  • Votos 60
  • Partes 24
  • LECTURAS 361
  • Votos 60
  • Partes 24
Concluida, Has publicado jul 21, 2024
Aku pernah menemukan kalimat seperti ini, 'hidup tanpa ibu itu bagaikan rumah tanpa lampu'. Awalnya aku tak begitu paham. Namun semesta seolah ingin aku memahaminya. 

Aku Ayra. Aku akan sedikit bercerita tentang teater kehidupan yang aku lakoni.  Tentang bagaimana writer-director terbaik membantuku belajar menjadi aktor yang handal. 

'Jika ada yang romantis, maka ada yang Maha Romantis', pernah dengar kalimat itu? Ya, ini juga tentang bagaimana Sang Maha Romantis membantuku belajar meromantisasi setiap hal dalam hidupku. 

Hidup tanpa ibu itu bagaikan rumah tanpa lampu, katanya. Apa itu artinya, gelap?

"Pulang, Bu!"
 ~Ayra Syams Elhannan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Start : 29 Agustus 2024
*Cerita ini diikutsertakan dalam event Pensi Vol.13 yang diselenggarakan oleh Teorikata Publishing.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Pulang, Bu! (Segera Terbit) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#35bu
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Mengagumi Dalam Diam cover
DEK JANDA cover
OneShott cover
Mysha(21+)  cover
Maaf, Aku Pilih Tuhanku cover
BUKAN SALAH JODOH! cover
Hamzah, Sang Singanya Allah [TAMAT] cover
I Shall Seal the Heaven [1201-1400] cover
ALIFA (END) cover
Senja dan Fajar cover

Mengagumi Dalam Diam

13 Partes Concluida

{Reyhan} ~Aku mengaguminya dalam diam, dan aku pun harus siap mengikhlaskannya dalam diam.~ {Indra} ~Mengikatmu dengan ikatan yang suci justru akan sangat hal yang menjadi impianku selama ini, tetapi jika dengannya kau belum bisa menghapusnya, maka izinkan aku untuk hanya mendoakanmu.~ {Zahra} ~Jika pada kenyataanya ia yang kau cintai akhirnya menikahi orang lain lantas apakah kau masih mau melihat ke belakangmu? Untuk sekedar bertegur sapa hangat~ {Aisyah} ~Aku memang mencintaimu, bahkan melebihi dari mencintai diriku sendiri, namun jika pikiranku melayangnya pada ia yang ku benci, lantas pantaskah aku memilihmu?~