Aku pernah menemukan kalimat seperti ini, 'hidup tanpa ibu itu bagaikan rumah tanpa lampu'. Awalnya aku tak begitu paham. Namun semesta seolah ingin aku memahaminya. Aku Ayra. Aku akan sedikit bercerita tentang teater kehidupan yang aku lakoni. Tentang bagaimana writer-director terbaik membantuku belajar menjadi aktor yang handal. 'Jika ada yang romantis, maka ada yang Maha Romantis', pernah dengar kalimat itu? Ya, ini juga tentang bagaimana Sang Maha Romantis membantuku belajar meromantisasi setiap hal dalam hidupku. Hidup tanpa ibu itu bagaikan rumah tanpa lampu, katanya. Apa itu artinya, gelap? "Pulang, Bu!" ~Ayra Syams Elhannan ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Start : 29 Agustus 2024 *Cerita ini diikutsertakan dalam event Pensi Vol.13 yang diselenggarakan oleh Teorikata Publishing.
24 parts