The Assembly Of Elderwine
  • Reads 1,399
  • Votes 140
  • Parts 17
  • Reads 1,399
  • Votes 140
  • Parts 17
Ongoing, First published Jul 21, 2024
Mature
"Siapa namamu, Lady?" Pria dengan setelan kemeja putih serta celana bahan itu mengulurkan tangan sembari menekuk kakinya sopan. Membungkuk, menjabat tangan sang puan yang berhasil merebut atensinya selama perburuan.

"Eleanor Guinevere Elderwine, anda bisa memanggil saya, Ele." Belum sempat Ele bertanya perihal siapa pria berparas rupawan itu, seorang pria dengan kuda berwarna coklat datang dan turun dengan tergesa-gesa. "Pemberontak di Utara sudah berhasil di tangkap, Your Highness." Ele melotot, your highness? Tidak mungkin...tidak mungkin pria yang baru saja berkenalan dengannya adalah sosok yang selama ini ia bayangkan, bukan?

"Keegan Kirovsky, selamat berjumpa kembali, Lady Elderwine."

©itslovandra
All Rights Reserved
Sign up to add The Assembly Of Elderwine to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Not A Villainess cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
10 Years Waiting [ END ) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
kumpulan cerita 21+ cover
Kota Seribu Lantai cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout