Story cover for Arcana: The Voices of Leaves and Whispering Breeze by namyyay_
Arcana: The Voices of Leaves and Whispering Breeze
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jul 22, 2024
Ada dua dewa yang memegang kendali atas angin dan hijaunya pepohonan di negeri ini. 

Sang Dewa Angin terlahir dari hembusan dan kebahagian manusia. 

Sang Dewa Hutan terlahir dari kebersamaan manusia bersama alam.

Dua dewa memberi sedikit kekuatannya untuk kelangsungan hidup manusia. Tetapi, karena manusia melanggar perjanjian antara dewa dan manusia, kedua dewa pun marah.

Mereka mendatangkan bencana pada kehidupan manusia, hingga seseorang mencuri kristal dari kedua dewa tersebut. Kini, kristal tersebut menghilang diantara jutaan manusia.

•••

Itulah sepenggal informasi dari buku yang ia baca. 

"Mungkin ini bisa menjadi jawaban untuk Kak Taufan dan Kak Duri. Iya, 'kan?"

"Semoga." 

Mencari jawaban di reruntuhan masa lalu. Tanpa mengetahui itu adalah jalan yang berbahaya. Dan mungkin mengubah kehidupan mereka selamanya.


°°°

Boboiboy © Monsta
Story by me

Don't plagiarisme ❗
- Bijak memilih bacaan! 
- Content warning: blood, harsh words, kekerasan fisik.
- Don't like don't read

◤Start: 20 Oktober 2024
◣End:
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Arcana: The Voices of Leaves and Whispering Breeze to your library and receive updates
or
#199beliung
Content Guidelines
You may also like
we will always be with you: Solar by flower_lili_azzahra
21 parts Ongoing
BoBoiBoy Solar: adalah putra bungsu dari tujuh kembar elemental. Dia memiliki kepintaran di atas rata-rata. Namun, meskipun dia anak bungsu, dia tidak diperlakukan seperti anak bungsu pada umumnya oleh kedua orang tuanya. Orang tuanya selalu mendesaknya untuk mendapatkan nilai tinggi dan prestasi bagus. Bahkan, Solar sering dihukum dan disiksa oleh kedua orang tuanya. Namun, karena Solar tidak ingin saudara-saudaranya dan teman-temannya mengetahui penderitaan yang dialaminya, dan merasa khawatir, akhirnya dia bersikap narsis dan percaya diri. Namun, pada suatu saat, Solar tidak pernah menunjukkan sifat narsis dan percaya dirinya lagi. Malahan, dia menjadi pendiam dan jarang berbicara. Hal yang mengejutkan terjadi ketika Gempa menemukan sebuah surat dari dokter di laci Solar. Ternyata Solar mengidap penyakit yang cukup berbahaya. Semua pun terkejut dan merasa khawatir. Halilintar: "Solar, maafkan aku. Aku gagal melindungimu. Aku memang kakak yang payah 😔" Taufan: "Solar, kenapa kau tidak pernah bercerita kalau ayah dan ibu sering menghukummu? 🤔" Gempa: "Dan kenapa? Kenapa kau menyembunyikan penyakitmu dari kami, Solar? 😭" Blaze: "Dan kenapa kamu berubah, Solar? Padahal aku lebih suka Solar yang dulu, yang bersikap narsis dan percaya diri. Aku benci Solar yang sekarang. 😠" Ice: "Adik... Padahal kamu sendiri yang menjelaskan kepadaku dulu kalau pentingnya terbuka. Tapi kenapa kau menyembunyikan semua ini dari kami, adik? 🥺" Thorn: "Thorn... Thorn bukan kakak yang baik buat Solar. Hiks 😭" Solar: "Ma... Maafkan Solar, Kakak-kakak. Solar tidak ingin membuat kalian khawatir. 🙏" Bagaimanakah kisah selanjutnya? Mengapa Solar tiba-tiba berubah? Dan apa penyakit yang Solar alami? Kalau mau tahu, temukan di: we will always be with you Disclaimer: BoBoiBoy hanya milik Animonsta Studios. Saya hanya meminjam karakternya saja. No Power Sphera, no Alien Durjana, no power, dan no TAPOPS. Start: 10 Oktober 2023 Finish: ???
You may also like
Slide 1 of 8
Baneblood Brotherhood  cover
The Possession [END] cover
we will always be with you: Solar cover
Epiphany cover
Back To Home  cover
Mustahil [Boboiboy Elemental x Reader] cover
Elemental parents and fusion? [OG] cover
PPM [Para pengusir Makhluk] cover

Baneblood Brotherhood

15 parts Ongoing Mature

[ Fanfiction Boboiboy ] ~ "Sekali tertuduh tetap tertuduh." Malam itu, satu-satunya saksi hanyalah dia. Ia pasrah pada nasib jika orang itu membocorkan segalanya. "Gue tetep dikubu lo!" "Gue pembunuh!" Siapa sangka, bahkan ketika keduanya tidak lagi dekat, orang itu tetap menyimpan semuanya dengan baik. Sampai keduanya sadar, ada bejana yang lebih besar mengintai dari sudut kegelapan yang paling gelap. Remang-remang namun berbahaya, sesuatu berbisa yang menyebabkan huru-hara. Jenis gelap yang membinasakan nafas sampai tidak bersisa, jenis petaka yang membawa badai nestapa dan menggerus habis sisa kewarasan. "Lo yakin kita mampu? Gue udah nggak kuat, gue nggak bisa. Ayo udahin aja, ngaku kalah dan biarin mereka bunuh kita." "Lo gila?! Bayarannya Adik lo! Lo lupa Ice jadi taruhan didepan sana?!" "Terus harus gimana?! Semuanya juga nuduhnya gue yang jadi perkara!" "Makanya jangan nyerah! Yakinin mereka kalo lo cuma korban fitnahan!" Tapi bagaimana? Semuanya terlanjur lebur. Dia hanya memiliki dua pelipur lara, pun salah satunya dirusak habis seperti boneka tidak berharga. Sementara satu lainnya menjadi tameng padahal psikisnya tidak baik-baik saja. Tuhan, ini bagaimana? ~ • Angst, thriller, mental illness, criminal act • 15+ • Just Fanfic • Masa Rombak • Jokes LGBT bertebaran ©Nan4yz_