Your Tears (Kimi ga Namida) [Sasuke x Sakura]
  • Reads 55,132
  • Votes 1,625
  • Parts 12
  • Reads 55,132
  • Votes 1,625
  • Parts 12
Ongoing, First published Apr 15, 2015
"Untuk apa menangis?"
itu adalah kata-kata yang kuucapkan saat itu. namun, semua itu hanyalah kiasan belaka yang ada didalam otakku ini. melihat ia tersenyum,sudah cukup membuat hatiku 'tergerak'
tuhan, apakah aku salah untuk jatuh cinta? apakah aku orang yang pantas untuk merasakan yang namanya 'cinta'? aku hanya membuang-buang air mata tanpa alasan. aku sudah cukup dengan ini semua


disclaimer : masashi kishimoto
originally created by : ahoakanechan
pairing : Sasuke Uchiha x Sakura Haruno (slight! SaiSaku)
All Rights Reserved
Sign up to add Your Tears (Kimi ga Namida) [Sasuke x Sakura] to your library and receive updates
or
#701comfort
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.