Bandung, sebuah kota yang kerap kali muncul di berbagai karangan seseorang. Di Bandung, seseorang menemukan entah itu cinta, teman, atau bahkan sahabat. Aku bahkan pernah berharap suatu saat nanti aku bisa tuliskan sebuah cerita di Bandung, meskipun aku tidak tau apa yang akan aku temukan disana. Rasa takut kian menghampiriku. Lembaran-lembaran kisah kelam yang telah aku lalui rupanya sedikit menghantui di kala aku ingin membangun sebuah kisah baru. Namun rupanya, semesta berkata lain. Di Bandung aku temukan seseorang yang begitu baik yang rupanya menjadi bagian terpenting dari hidupku. Seseorang yang tidak sempurna namun justru ia menyempurnakan kisahku. Seseorang yang melengkapi setiap potongan kecil yang ada di dalam diriku.Seseorang yang selalu berusaha ada disaat aku rapuh. Dan seseorang yang selalu merangkul disaat aku terjatuh. Seseorang yang menjadi sebuah rumah sekaligus tempat berkemah yang ramah disaat aku sudah lelah menjelajah. Seseorang itu kini menjadi tempat aku berlabuh ketika pertahananku mulai runtuh. Seseorang yang namanya selalu tersemat di dan melekat di ingatanku dan menjadi separuh dari diriku.Seseorang itu pemilik sebuah senyuman yang manis. Layaknya gula yang menjadi pemanis dalam secangkir kopi yang pahit, seperti itulah dia hadir dalam hidupku dan memberikan banyak rasa didalamnyaAll Rights Reserved
1 part