----
Ada masanya takdir yang dialami membuat kita jatuh dan merasakan yang namanya kecewa, dan faktanya dari kecewalah manusia belajar arti bahagia yang sesungguhnya.
Disha berusaha menerima segala yang ada ketika dunia banyak mengecewakan dirinya. Mempercayai bahwa merubah takdir yang dirancang oleh Tuhan tak semudah membalikkan telapak tangan dan Tuhan memiliki rencana yang baik untuk hidupnya.
Dan di titik itulah Disha meminta pada Tuhan, agar sedihnya lekas hilang, bahagianya segera datang.
Seolah Tuhan menjawab pintanya, Air datang menyelamatkan Disha dari lubang hitam kekecewaan, memberikan suatu arti baru yang lebih dari sekedar obat untuk menyembuhkan hatinya.
Lambat laun Disha terbiasa dengan Air yang terus menjadi pegangan dirinya untuk memperbaiki apa yang telah retak dan rusak. Hingga pada suatu waktu Disha disadarkan oleh dunia bahwa,
"Hidup manusia itu selalu berputar, Sha, gak selamanya manusia ngerasain fase bahagia. Fase sedih dan kecewa itu hal wajar yang dialami setiap manusia karena setiap orang pasti bakal ngelewatin masa itu. Yang gue minta sama lo, selalu ingat kalau lo punya rumah untuk pulang. Jangan jadiin kecewa dan sedih sebagai hal yang membuat lo memendam semua luka yang lo rasakan."
Disha percaya, rumahnya tidak akan kemana-mana. Tapi mengapa Air harus pergi dan meninggalkan setangkai bunga matahari untuk Ia kenang bersama angan yang tak pernah hilang?
----
#GS for Markhyuck
Start : 13/09/24
End :