Awalnya, Mala mendaftar beasiswa hanya untuk menemani pacarnya. Namun, Mala lolos seleksi, sementara pacarnya tidak. Dan kini, hubungan mereka jadi tidak jelas dan tanpa kepastian.
Mala berangkat ke Melbourne dengan hati patah. Dia pikir kesibukan kuliah akan membuatnya lebih cepat melupakan lelaki yang entah masih berstatus sebagai pacarnya atau sudah jadi mantan itu. Sayangnya, berkuliah di negeri asing pada saat kondisi hati tidak baik-baik saja justru membahayakan kesehatan mentalnya.
Mala sudah hendak menyerah saja, baik dalam urusan perkuliahan maupun percintaan. Tapi ternyata, Tuhan masih sayang kepadanya. Lewat kehadiran seseorang dari masa lalu, Mala belajar untuk mengikuti kata hati. Masalah hipotesisnya terbukti atau tidak, itu urusan nanti.
~~ cerita ini diikutsertakan dalam event Marathon Writing Month 2024 yang diselenggarakan oleh Nusantara Pen Circle
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***
Start : 3 Des 2024
End : -