Laura Evans, seorang remaja berusia 17 tahun, baru saja pindah dari kota besar ke kota kecil yang tenang bersama ibunya, Ellen, setelah kematian mendalam dari ayahnya. Langkah baru ini merupakan upaya untuk memulai kembali kehidupan mereka dan meninggalkan kenangan yang menyakitkan. Mereka pindah ke sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, yang meskipun kecil dan agak usang, memberikan rasa baru dan harapan untuk masa depan.Di hari pertama Laura di sekolah baru, dia merasakan ketidaknyamanan dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sekolah menengah atas di kota kecil ini sangat berbeda dari sekolah besar yang dia tinggalkan, dan Laura merasa seperti seorang outsider. Suasana tenang dan rutinitas yang berbeda membuatnya merasa terasing.Segalanya berubah saat Laura bertemu dengan Gabriel Sinclair, seorang siswa senior yang tampak misterius dan dingin. Gabriel adalah pemuda tampan dengan mata biru gelap dan rambut hitam yang terawat dengan baik. Ia dikenal sebagai sosok yang sulit didekati, seringkali diam dan menyendiri. Meskipun Gabriel memiliki reputasi sebagai siswa yang misterius dan elit, Laura merasakan ketertarikan yang mendalam terhadapnya sejak pertemuan pertama mereka.Gabriel berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh di kota kecil tersebut. Namun, di balik kemewahan dan status sosial keluarganya, terdapat rahasia dan konflik internal yang berat. Gabriel merasa tertekan oleh ekspektasi tinggi dari keluarganya dan seringkali merasa terasing dalam lingkungan glamor yang mengelilinginya.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.