Waiting for your love

Perjalanan dan perjuangan cinta bukanlah hal yang mudah. Meyakinkan seseorang bahwa cinta kita tulus adalah pengorbanan yang melibatkan hati, waktu, dan rasa.

Alnov Saksena, seorang remaja blasteran Korea-Indonesia, adalah sosok yang terkenal di SMA Pelita Angkasa. Pesonanya tak bisa disangkal, namun di balik wajahnya yang menarik, ia menyandang julukan "Kutub Utara". Sifat pendiam dan dinginnya membuat orang sulit mendekat, meski sebenarnya ia tak pernah berniat membangun jarak. Anehnya, Tuhan memiliki cara yang unik dalam menyeimbangkan hidup seseorang. Alnov dikelilingi oleh teman-teman yang berjiwa hangat, ceria, dan penuh canda sifat yang benar-benar bertolak belakang dengan dirinya. Namun, ia menerima keberadaan mereka dengan tenang, tanpa sedikit pun mengeluh.

Hingga suatu hari, takdir mempertemukan Alnov dengan seorang gadis istimewa. Dia hadir bak mentari pagi hangat, lembut, dan menenangkan. Gadis itu tak hanya cantik secara fisik, tapi juga memiliki hati yang penuh kebaikan. Tanpa disadari, kehadirannya mulai mencairkan hati sang "Kutub Utara." Untuk pertama kalinya, Alnov merasakan keinginan besar untuk membuka diri. Ada debar yang tak biasa setiap kali ia memikirkan gadis itu.

Namun, seperti mentari yang berusaha menembus kabut tebal, perjuangan Alnov tidaklah semudah yang ia bayangkan. Gadis itu begitu sederhana, namun terasa begitu jauh. Setiap langkah mendekatinya membutuhkan keberanian besar bukan hanya untuk melawan rasa ragu dalam dirinya, tetapi juga untuk membuktikan bahwa cinta yang ia bawa benar-benar tulus.

Apakah akhirnya mentari mampu mencairkan es di hati sang "Kutub Utara"? Ataukah semua itu hanya akan menjadi cerita tentang cinta yang tak pernah terbalaskan?

Untuk tahu jawabannya, yuk baca kisah ini hingga selesai!
Karena cinta sejati adalah keberanian untuk melangkah, meski rintangannya sebesar gunung es di tengah lautan.