Kota yang penuh hiruk pikuk dan ambisi, menjadi saksi pertemuan dua jiwa yang terluka. Mahendra Hardhika, seorang karyawan swasta yang merantau ke ibu kota, tak pernah menyangka bahwa kunjungannya ke rumah sakit jiwa untuk menemui temannya, Dr. Rian, akan mengubah hidupnya. Di sudut ruangan terapi, ia melihat Anvitha Saraswati, seorang wanita mungil dengan kulit cerah dan rambut hitam lurus. Anvitha, putri tunggal dari keluarga kaya yang hancur, mengekspresikan traumanya melalui gambar-gambar yang penuh makna. Pertemuan tak terduga ini membawa Mahendra ke dalam dunia Anvitha, di mana setiap goresan pena dan warna menggambarkan perjuangan dan harapan. Di tengah bayang-bayang masa lalu yang kelam, mereka menemukan cinta yang tumbuh perlahan, menjadi cahaya di balik luka yang dalam.