"Kalau kita tinggal disini gimana ya, Nja?" Satu kalimat biasa yang secara tiba-tiba ditanyakan oleh Aksara membuat Senja tertawa dalam hati karena seorang Aksara berusaha mencari topik untuk dibicarakan. Siapa sangka obrolan kecil pada malam itu menimbulkan secercah harapan dengan keabu-abuan yang jauh dari kata kepastian. Sebenarnya bukan hal besar seperti yang orang lain dapatkan, hanya kalimat kecil yang terkadang ia lontarkan dan berlanjut dengan cerita whatsapp yang mendapatkan balasan. Bukan semanis permen gula-gula, namun hal itu cukup untuk membuat Senja tersenyum seharian. Aneh bukan? Lantas, bagaimana jika harapan-harapan itu hanya angan yang Senjana sendiri ciptakan?