Sahabat Tanpa Sehelai Benang
  • Reads 153,447
  • Votes 753
  • Parts 49
  • Reads 153,447
  • Votes 753
  • Parts 49
Ongoing, First published Jul 28
Mature
2 new parts
Feny yang cupu dan kuper akhirnya menyukai gaya hidup nudis, terpengaruh oleh temannya yang bernama Liza. Ia pun mendapat pengalaman-pengalaman seru setelah merubah dirinya yang tadinya cupu menjadi lebih terbuka, ramah pada setiap orang. Hingga akhirnya ia mendapatkan seorang kekasih yang setia.
All Rights Reserved
Sign up to add Sahabat Tanpa Sehelai Benang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Menyusui Kakek Mo cover
AKU KAMU DAN AYAHMU cover
My Papa cover
Sentuhan Pelacur cover
Forbidden Love . (Tamat)  cover
SP - 21+  cover
Friends [Choi Mujin] - Completed cover
Camping Ground cover
COMPLICATED ▪︎ WMMAP'S FANFICTION ▪︎ IJEKIEL X MALE!OC X LUCAS cover
TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN  (END) cover

Menyusui Kakek Mo

16 parts Ongoing

Usaha ayah Nindi sedang terpuruk. sedangkan Nindi dan tiga adiknya sedang butuh biaya sekolah yang tidak sedikit. Nindi saat ini sedang skripsi dan Rustam, adik Nindi baru tingkat dua. Ika sudah kelas 3 SMA sebentar lagi kuliah. Bella adik bungsu Nindi masih masih kelas 5 SD. Harta keluarga Nindi sudah hampir habis untuk mempertahankan bisnis retail kain ayahnya yang porak-poranda karena serbuan impor. Rustam tidak dapat berbuat banyak meskipun sudah berusaha keras membantu usaha ayahnya. Suatu malam mama mengetik kamar Nindi. "Mama mau bicara serius, Ndi." Kata mama sambil menutup pintu. "Kamu ingat Kakek Mo yang mengajari papa dagang?, " Tanya mama lembut sambil merapikan rambut Nindi ke belakang telinganya. "Ingat, ma. Dulu kan waktu kecil Nindi sering dibawa ke toko kain milik Kakek Mo. Kenapa emangnya Ma?," Tanya Nindi. "Kakek Mo sekarang tinggal sendirian di Omah Loji. Dia butuh teman semacam baby sitter. Kemarin papa ke rumah Kakek Mo. Lalu papa menawarkan kamu untuk merawat Kakek Mo? " Kata mama. "Tapi.. Tapi Nindi kan masih ada kerjaan jadi penyiar, ma." Kata Nindi. "Gaji yang ditawarkan Kakek Mo sangat besar, lebih dari cukup untuk membiayai kuliahmu dan sekolah adik-adikmu." Kata mama.