48 Bagian Sedang dalam proses ***
Aku Nasya Anindya Arkana. Lebih mudahnya, sebut saja Naya. Hari ini adalah hari kelulusanku, setelah kurang lebih empat tahun lamanya aku menempuh pendidikan strata satu di kampus yang ada di ibukota provinsi.
Aku satu-satunya anak orang tuaku, maka dari itu sifatku sedikit manja, tapi aku juga mandiri kok. Papaku adalah Papa Arkana, beliau pemilik salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Kalau Mama, namanya Gayatri. Agar lebih mudah mengingatnya, sebut saja Mama Iyat. Beliau adalah istri Papa, Mamaku. Mama gak kerja, karena yang kerja anak buahnya.
Mama punya beberapa butik di beberapa kota, salah satunya di kota tempat tinggal kami sekarang.
Ah iya, aku hampir lupa. Aku juga punya seorang kekasih, dia dua tahun lebih tua dariku. Dia anak dari sahabat Papa. Kami bertemu sejak aku berusia delapan belas tahun, ya benar, saat aku menjadi mahasiswa baru di kampusku.
Kekasihku itu dulunya seorang presiden mahasiswa, aku beruntung karena bisa mendapat banyak pelajaran darinya. Kebetulan kami juga mengambil jurusan yang sama, jadi jika aku tidak paham dengan mata kuliahku, dialah yang membantuku dan menjelaskan ulang hingga aku paham.
Hubungan kami sudah berjalan sekitar tiga tahun. Lalu satu tahunnya bagaimana, bukankah aku kuliah selama empat tahun? Ya, satu tahunnya adalah masa pengenalan, pendekatan dan perkelahian.
Hampir setiap hari dia mengusiliku, katanya agar aku selalu mengingatnya walaupun yang kuingat hanya tingkahnya yang mengesalkan.
"Naya, kamu sudah bangun nak, cepat siap-siap" ucap Mama Iyat dari luar kamar.
"Iya Ma, ini mau siap-siap" sahut Naya.
Naya menutup laptopnya setelah mengupload beberapa kata yang barusan dia ketik disana.