"Kamu membunuh enam orang secara berturut-turut tanpa alasan yang jelas? Apa maumu?" suaranya bergetar, tetapi ia berusaha keras untuk tetap terdengar tegas.
Sosok itu hanya terkekeh, senyumannya terlihat sinis saat ia mencabut pisau dari perut korban yang tergeletak, penuh sayatan di sekujur tubuhnya. Darah mengalir deras, membentuk genangan di lantai.
"Aku hanya ingin bertemu denganmu," ujarnya dengan nada tenang, seolah perbuatan mengerikan yang baru saja dilakukannya adalah hal yang biasa. "Setiap kali aku membunuh seseorang, aku merasa lebih dekat denganmu. Dan sekarang, lihatlah, kita akhirnya bertemu seperti yang aku inginkan..."
"Dasar gila!" Mathea berteriak, kemarahan dan ketakutan bercampur menjadi satu. Dia tahu bahwa orang di depannya ini bukan hanya seorang pembunuh, tetapi juga seorang psikopat yang terobsesi.
"Bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian?" lanjut sosok itu, terus menggoda sambil mengayunkan pisau di tangannya. "Kau tidak bisa melarikan diri dari takdirmu, Mathea. Ini hanya awalan, masih banyak kejutan untukmu ."
warn! GXG ZONE
21+ If you feel disgusted, leave this.
Lanjutan dari cerita jennie dan lim. Setelah menikah, jennie merasa tenang karna ia tak jauh lagi dari limario, suami tercintanya. Namun ternyata setelah pernikahan kebahagiaan yang dia dapatkan tak seperti yang ia bayangkan.
Ditambah hadirnya seseorang dimasa lalu lim membuatnya semakin merasa kesal.
apakah yang dilakukan limario sehingga jennie merasa seperti itu..?
Cerita ini hanyalah Fiktif belaka. bila ada kesamaan nama, tokoh, karakter dan tempat kejadian mohon maaf. Sejatinya ini hanyalah imajinasi Author. 🤣