"Ssshhhh.. aahhh.. ahhh.."
"Adahh.. untunghhhnyahh.. jugahh.. ahhh.. kita berteman Letta.. nnghhh.. ini baru namanya friend with benefit. Sama-sama enak hahaha.."
Profesor Edward, seorang dosen tampan di salah satu kampus tempat Athanasia berkuliah. Pria berstatus duda tersebut, menarik perhatian Atha sang cegil tingkat dewa penyuka pria matang mempesona. Ketampanan Edward berhasil memantik rasa penasaran Atha. Alhasil, Edward pun menjadi sasaran kelakuan absurd sang mahasiswi.