Malam yang sunyi, suara air terjun terdengar dengan indahnya. Malam penuh bintang, membuat kita mengenang masa lalu. Ditemani dengan arak untuk mengenang sebuah tragedi yang terjadi di masa lalu. Wajah penuh rasa rindu tercampur dengan rasa penyesalan. Tetesan air mata menemani malam yang panjang ini. Angin malam yang sejuk, mendinginkan kepahitan ini. Kehidupan memang pahit, saat kita kehilangan orang yang kita sayangi. Kesendirian, satu kata yang dapat kita rasakan seberapa besar lelahnya saat seseorang merasakannya sendiri. Rasa pahit kehidupan itu, akan selalu kita kenang dalam hati. Aroma arak yang sangat pekat, tercium di seluruh penjuru tempat itu. Terdapat seseorang pria yang sedang mabuk karena terlihat banyaknya botol arak disekelilingnya. Pria itu tiba-tiba berteriak dengan lantang... "AKU, BAILI DONGJUN, TIDAK MENGHARAPKAN APAPUN TAPI ADA 1 HAL YANG KUINGINKAN. Bertemu kembali dengan orang-orang yang sudah berjuang bersamaku". Suara tegas nan lantang, membuat siapapun yang mendengarnya akan berpikir ada orang gila yang sedang berbicara. 'Baili Dongjun.... Kau memang menarik seperti yang orang-orang katakan. Baiklah.... Akan ku kabulkan keinginanmu' ‼️WARNING‼️ Ide cerita murni dari ide author, jika ada kesamaan dalam penulisan mohon beri tahu ke author. ❗Semua karakter bukan milik saya. Di cerita ini akan menyimpang dari dramanya dan tidak semuanya sesuai dengan alur di drama❗ Mungkin ceritanya akan cringe karna ini adalah karya pertama saya, mohon dimaklumi. ~AUTHOR