Dia yang datang saat hujan dan menghilang saat cerah. Dia dengan matanya yang meneduhkan dan suaranya yang menyejukkan. Dia dan aroma khasnya yang selalu membuat tenang. Dan dia yang membuatku jatuh pada pertemuan pertama. Pagi itu saat hujan mulai menyapa alam semesta dan isinya, dia datang untuk pertama kalinya. Memesan secangkir kopi, untuk dia nikmati seorang diri. Suara dan tatapan matanya selalu teringat dalam benakku, bahkan aroma parfumnya masih menempel dalam hidungku. Dan pada saat hujan kembali turun, dia datang kembali. Memesan minuman yang sama duduk di tempat yang sama. Semua tampak biasa, namun bagiku tidak karena aku telah jatuh padanya pada saat dia datang untuk pertama kalinya.All Rights Reserved
1 part