Zayne adalah seorang pria yang hidup dengan peraturan-peraturan keras yang ditetapkan oleh entitas yang lebih besar, sebuah dewi yang mengawasi segala hal. Namun, meskipun hidup dalam aturan yang ketat, Zayne membuat pilihan yang mengubah segalanya. Dia melanggar peraturan yang sangat penting, yang membuat dewi itu marah besar dan mengancam keseluruhan kehidupannya.
Di tengah kekacauan ini, Zayne bertemu Elle. Keduanya jatuh cinta, meskipun Zayne tahu bahwa perasaannya bisa membawa bencana. Tak lama setelah mereka bersama, kematian Elle menjadi kenyataan yang tidak bisa dihindari, sebuah konsekuensi tragis dari cinta yang mereka bagi.
Meskipun Zayne mencintai Elle dengan sepenuh hati, dia memilih untuk meninggalkannya tanpa penjelasan apapun. Dia tak bisa membiarkan dirinya dekat dengan Elle, karena itu hanya akan membawa kehancuran lebih lanjut. Keputusan itu menghancurkan Zayne, tetapi dia merasa itu adalah yang terbaik, meskipun hati dan pikirannya berperang.
Ada satu momen yang tak terlupakan, ketika kata-kata Zayne yang dulu, sebelum meninggalkan Elle, terulang kembali di masa kini, seolah waktu dan perasaan mereka berputar kembali. "Aku tak bisa bersamamu, Elle. Ini lebih baik untukmu," kata-kata yang sama, dengan perasaan yang sama, terlontar dari bibirnya di waktu yang berbeda. Meski sudah ada jarak antara mereka, Zayne merasakan penderitaan yang sama, sementara Elle hanya bisa merasakan kehilangan yang dalam.
ATTENTION!
Cerita ini diambil dari drama asia Filipina yang dirilis pada tahun 2014.
So, ini bukan karya saya, ya. Saya cuma nuangin dari drama jadi sebuah tulisan.
Peringatan!! Cerita ini tulisannya berantakan banget!
Happy Reading!