We Are Home [END]
  • Reads 835
  • Votes 328
  • Parts 22
  • Reads 835
  • Votes 328
  • Parts 22
Ongoing, First published Jul 31, 2024
AWAS ALUR TIDAK LENGKAP!! VERSI LENGKAP DI NOVEL

[S3 WE ARE FRIEND]

"Aku tidak meminta banyak hal dari mama. Aku hanya mau dianggap anak oleh mama. Apakah itu salah?"

~~

Setiap anak pasti ingin mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Begitu juga dengan Alnair Valda-yang menginginkan kasih sayang dari mamanya sendiri. Bukannya mendapatkan kasih sayang, justru dirinya sering mendapatkan kalimat hinaan dari mulut mamanya dan sering dibanding-bandingkan dengan adiknya, Arzaga Vonian.

Sebentar saja, Alnair ingin mamanya menganggap dirinya ada. Merasakan kehangatan dalam rumah walaupun rumah itu kini perlahan mulai retak-karena kehadiran dirinya. Akan kah Alnair mampu meraih impian sederhana itu? Atau justru perpisahan lebih dulu menghampirinya?

"Gue iri sama lo yang lebih di prioritaskan oleh mama dan papa, Bang."
                                            ~Arzaga Vonian.

"Andaikan lo tau, Ar. Gue lebih iri sama lo yang bisa merasakan kasih sayang dari mama."
                                             ~Alnair Valda

~~

"Tiada tempat pulang ternyaman selain pulang ke rumah, dan tiada harta terindah selain keluarga."

~~

⚠️Warning!! jangan copy ceritanya! ini murni hasil pemikiran saya sendiri. Saya menerima kritik dan saran, tapi jangan sampai kritikan kalian membuat saya down dari hobi saya. 

Start: 24 Agustus 2024
End: -
All Rights Reserved
Sign up to add We Are Home [END] to your library and receive updates
or
#561rumah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kilian [END] cover
MAHESA cover
FIX YOU cover
ARGA : LIMERENCE cover
 ARGALA cover
Lauhul Mahfudz  cover
Kaesar cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
I'm Alexa cover

Kilian [END]

94 parts Ongoing

"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!