White, black, and grey (Terjemahan)
  • Reads 198
  • Votes 8
  • Parts 7
  • Reads 198
  • Votes 8
  • Parts 7
Ongoing, First published Jul 31
Credits Fanfics by Fork_melon_tea

Bagaimana jadinya jika Soukoku bersekolah di UA

"Ini langkah, sekolah terlalu banyak untuk Demon Prodigy, eh? Kamu sudah mencapai batasmu? " Chuuya menyeringai secara sinis karena  informasi  yang diberikan kepadanya untuk memberi Dazai omong kosong tentang nanti, mengabaikan fakta bahwa ia mungkin berada di kapal yang sama.

Dazai tersenyum kecil, tampak seperti kucing yang tidak puas- kucing yang tidak puas, " Lagi pula, kita tidak bisa hanya meminta izin masuk pertengahan tahun. "

"Mengapa."

"Begitulah cara kerja sekolah. "

"Itu bodoh. "

"Aku tahu, aku yakin ada penjelasan logis untuk itu. "

Mereka menunggu, berharap penjelasan logis akan segera datang. Itu tidak ada.

Atau ; soukoku di UA.

Judul pekerjaan : Dazai, chuuya, dan cobaan yang memalukan karena akhirnya bertindak sesuai usia mereka.
(CC) Attrib. NonCommercial
Sign up to add White, black, and grey (Terjemahan) to your library and receive updates
or
#331bsd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.