Rana: Dari Balik Dinding Istana
  • Reads 2,814
  • Votes 424
  • Parts 26
  • Reads 2,814
  • Votes 424
  • Parts 26
Ongoing, First published Jul 31, 2024
Mature
FIKSI SEJARAH - Rana masuk ke lorong waktu yang membuatnya masuk ke era jaman Majapahit. Tergulung ombak politik istana, Rana harus berjuang mempertahankan kewarasannya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Rana: Dari Balik Dinding Istana to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BataviLove by the_srikandies
95 parts Complete
🚫DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA KAMI!!! NEKAT MELANGGAR, AKAN KAMI KASUSKAN KE POLISI!!! KAMI TIDAK SEGAN-SEGAN MEMBAWA KE JALUR HUKUM!!! Cerita dibuat oleh 4 penulis: @nafla080803 @dhiladhsan @pipit_vie @coklatastor 🎖Rank 1 in Merdeka (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Penjajah (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Pahlawan (19 Januari 2021) 🎖Rank 1 in Batavia (17 Januari 2021) 🎖Rank 7 in Sejarah (22 Februari 2021) 🎖Rank 59 in Time Travel (2 Februari 2021) 🎖Rank 65 in Indonesia (25 Juli 2021) Empat orang wanita yang memiliki latar kehidupan berbeda, di temukan dalam satu tempat. Sepucuk undangan misterius, menuntun mereka berempat ke sebuah rumah kuno bergaya arsitektur Belanda. Terheran-heran mereka, lantaran masing-masing undangan yang mereka terima memiliki maksud berbeda. Seorang pria tua memberikan mereka minuman sebagai bentuk penyambutan. Sebenarnya mereka enggan untuk mengambil. Terlebih raut wajah pria tua itu terlihat menyeramkan. Namun karena tidak ingin menyinggung perasaan pria tua itu, mereka pun menerima. Ragu-ragu empat wanita itu meminum minuman yang diberikan pria tua tadi. Meneguk sekali, pusing tiba-tiba menyergap mereka. Seketika empat wanita itu jatuh pingsan. Ketika mereka terbangun, dunia luar berubah drastis. Mereka menyaksikan banyak kericuhan, pemaksaan, dan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang bermata sipit. Sekelompok orang itu berteriak menggunakan bahasa Jepang fasih. "Ini pada kenapa, dah? Kok ricuh begini? Omnibuslaw di revisi lagi yak?" "Allahukareemm! Santuy dong, elahh! Super pel gua luber nih, liat!" "Woi, rame amat! Gak ada yang mau mutualan apa?" "Omamamay... Liat uy liat! Tadi ada Mas-mas lewat, ganteng bangeett!"
You may also like
Slide 1 of 10
BataviLove cover
Prahara Cinta (Selesai ✓) cover
JAMANIKA cover
Until I Found You cover
Lakeswara  cover
Daendels Estella✔️ cover
ad initium cover
Ujung Waktu cover
Lady Amethyst [END] cover
Sleeby Eyes [Miniseri] cover

BataviLove

95 parts Complete

🚫DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA KAMI!!! NEKAT MELANGGAR, AKAN KAMI KASUSKAN KE POLISI!!! KAMI TIDAK SEGAN-SEGAN MEMBAWA KE JALUR HUKUM!!! Cerita dibuat oleh 4 penulis: @nafla080803 @dhiladhsan @pipit_vie @coklatastor 🎖Rank 1 in Merdeka (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Penjajah (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Pahlawan (19 Januari 2021) 🎖Rank 1 in Batavia (17 Januari 2021) 🎖Rank 7 in Sejarah (22 Februari 2021) 🎖Rank 59 in Time Travel (2 Februari 2021) 🎖Rank 65 in Indonesia (25 Juli 2021) Empat orang wanita yang memiliki latar kehidupan berbeda, di temukan dalam satu tempat. Sepucuk undangan misterius, menuntun mereka berempat ke sebuah rumah kuno bergaya arsitektur Belanda. Terheran-heran mereka, lantaran masing-masing undangan yang mereka terima memiliki maksud berbeda. Seorang pria tua memberikan mereka minuman sebagai bentuk penyambutan. Sebenarnya mereka enggan untuk mengambil. Terlebih raut wajah pria tua itu terlihat menyeramkan. Namun karena tidak ingin menyinggung perasaan pria tua itu, mereka pun menerima. Ragu-ragu empat wanita itu meminum minuman yang diberikan pria tua tadi. Meneguk sekali, pusing tiba-tiba menyergap mereka. Seketika empat wanita itu jatuh pingsan. Ketika mereka terbangun, dunia luar berubah drastis. Mereka menyaksikan banyak kericuhan, pemaksaan, dan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang bermata sipit. Sekelompok orang itu berteriak menggunakan bahasa Jepang fasih. "Ini pada kenapa, dah? Kok ricuh begini? Omnibuslaw di revisi lagi yak?" "Allahukareemm! Santuy dong, elahh! Super pel gua luber nih, liat!" "Woi, rame amat! Gak ada yang mau mutualan apa?" "Omamamay... Liat uy liat! Tadi ada Mas-mas lewat, ganteng bangeett!"