Zeina Leticia

"Pagi seakan tak lagi indah"

Setip langkah dia telusuri arahnya. Meski gelisah, lelah, terus menerus dirasakannya.
Cacian, kekerasan, sudah menjadi makanan hari-harinya, tapi ia tetap bungkam, terus menerus menutupi.

_______________

'Belajar menerima dan mengikhlaskan Zeina, Lo gak pantas terluka lebih lama.' A.

'Gue diem bukan berarti gue jahat, gue jaga Lo meski Lo gak liat.' A

'Lo akan bahagia. Gue jamin itu.' A

_______________

Perjalanan yang tak tentu arah. Terus melangkah bahkan saat jurang didepan mata, berharap bahagia singgah, meski entah kapan datangnya.

✧✧✧

WARNING‼️

{LEBIH BAIK FOLLOW SEBELUM MEMBACA!}

[CERITA INI MURNI HASIL SENDIRI!]