Louris bingung harus senang atau merasa sial, dia bertransmigrasi ke salah satu dari sekian hanyak novel yang dia baca. Louris memang ber khayal-hayal mengalami transmigrasi, tapi saat itu terjadi benar benar membuatnya mati kutu. Tak ada hal istimewa yang parah di novel itu, apalagi kematian tak masuk akal tokoh utama atau antagonis. Tapi fakta bahwa sedikit apapun louris ambil peran itu selalu berakhir dengan butterfly effect. Louris transmigrasi ke dalam novel cerita cinta anak muda semasa sekolah, cerita ringan happy ending tapi berakhir tak adil untuk second male lead. Louris berencana tak ingin ikut campur sedikit pun di dalam alur. Namun, melihat perjuangan second male lead. Louris rasa ini saat nya dia memiliki pacar dengan berjuang mati matian.All Rights Reserved
1 part