Pocket-sized Niall
  • Reads 12,467
  • Votes 2,027
  • Parts 14
  • Reads 12,467
  • Votes 2,027
  • Parts 14
Ongoing, First published Apr 16, 2015
Ini tentang Luna yang mendapat sebuah miniatur telepon umum khas London dari neneknya. 

Awalnya, Luna hanya berniat untuk menjadikan miniatur tersebut sebagai hiasan di meja belajarnya. Namun apa jadinya jika Luna malah dibuat kaget setengah mati saat mengetahui bahwa patung yang berada di dalam miniatur telepon umum tersebut ternyata bisa berbicara? Bahkan, patung tersebut juga bisa terbang dan menggigitnya! Dan nama patung tersebut adalah Niall.


#48 in Short Story [8/3/15]
Copyright © 2015 by Rania Ramadhanty
All Rights Reserved
Sign up to add Pocket-sized Niall to your library and receive updates
or
#225horan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Duke's Grip cover
THE BOSS BABY cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Arlio Pradipta Alexander cover
Just Married cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover

Duke's Grip

52 parts Ongoing

[Fanfiction AU of COBYB] Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki dunia baru 'Cry Or Better Yet Beg' sebuah novel dark romance yang ia tahu sedikit spoilernya karena seliweran di reels IGnya. Meskipun mengetahui sedikit spoiler dari alur cerita, dia tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan di dalam novel akan membawanya pada kejutan yang begitu besar. Matthias Von Heardhard, yang disebut-sebut sebagai mahakarya Arvis. Seharusnya terobsesi pada Layla Llywellyn, gadis dari anak tukang kebun di kediamannya. Namun, keberadaan Cleaire dalam dunia novel tersebut mengubah segalanya. Matthias malah tergila-gila pada Cleaire, menyebabkan alur cerita berubah arah secara drastis. Pria yang seharusnya mencekik kebebasan Layla, kini merencanakan segala cara untuk memperoleh Cleaire sepenuhnya. Obsesi gelapnya memuncak saat dia menyebut nama Cleaire. "Cleaire, Aire ku yang manis.." Dengan lembut, Matthias menyentuh permukaan sketsa itu, seolah-olah menyentuh wajah gadisnya sendiri. Ekspresi di wajahnya berubah menjadi gelap, dipenuhi dengan obsesi yang menggelora di dalam hatinya. "Aire ku.." ulangnya dengan suara yang bergetar oleh kegilaan yang terpendam, "Milik ku..." TW! AU/OOC/Alittlesmut/OOP/etc. *** Cry, or better Yet, beg | Web novel and Manhwa by © solche & VAN JI 2024© sherclare