dia yang memiliki takdir! tetapi kenapa cuma gue yang di salahkan? dia yang membuat keributan! tapi, kenapa lagi-lagi gue yang menjadi tersangka. bahkan, di saat gue yang berjuang. tetap dia yang menjadi prioritas. apa dengan kehilangan baru bisa membuat mereka sadar. bahwa. . . yang terlihat tegar, tidak selamanya bisa bertahan. ~ Elzan Farras Rafardhan