Disclaimer, just a fiction story.
Sequel: Part of book 1 (Ajudan)
Cerita ini hanya karya fiktif, apabila ada kesamaan nama, tempat, serta alur cerita, itu adalah sebuah kebetulan tanpa unsur kesengajaan.
Pernikahan tidak hanya manis saja bukan, ada pahit manisnya sebuah pilihan hidup. Seperti sebuah pepatah;
"Pernikahan layaknya sedang berlayar diatas sebuah kapal, kadang menemui kondisi laut yang tenang, kadang berguncang, bahkan harus melalui sebuah ombak dan badai yang dahsyat."
Cinta tak direstui?? Itulah yang dirasakan oleh dua insan yang saling mencintai ini 'Ali Fachri Firdausi dan Aprillya Putri Anastasya'
Mereka berjuang untuk mendapat restu dari ibu Ali dan perjuangan mereka mendapat hasil yang memuaskan.
Namun, sayang sekali ketika mereka sudah resmi menjadi suami istri, justru Prilly tersiksa karna keadaan. Mama Ali memperlakukan prilly sebagai seorang PEMBANTU bukan sebagai MENANTU.
'Sakit' hanya kata itu yang mendeskripsikan perasaan prilly ketika mama mertuanya menjodohkan suaminya dengan perempuan lain.
Setelah sekian lama rahasia besar yang prilly sembunyikan akhirnya terbongkar dan itu membuat Ali terutama Mama Ali begitu MENYESAL karna sudah memperlakukan prilly bag seorang PEMBANTU.