Tahun depan genap sepuluh tahun ayahnya berpulang. Tak terasa, Angkasa telah tumbuh menjadi siapa saja yang diharapkan dari seorang kakak tertua juga satu-satunya laki-laki dewasa di keluarga. Sekolahnya selesai bersama mimpi masa remaja yang ditukar dengan kesempatan untuk menghabiskan setengah tahun di atas awan, terbang jauh dari segala kekacauan yang ingin dia tinggalkan di rumah. Namun, selembar kertas yang tersimpan dalam lemari kamar Mama memaksa dirinya untuk tetap menapak demi menopang hidup tiga nama di pundak. Lebih dari itu, dia tidak bisa. Akan selalu ada yang dikorbankan untuk mempertahankan yang lainnya, dan sampai dia yakin dia mampu, lelaki itu bertekad untuk tidak jatuh cinta. Jangan dulu orang lain, bahagianya sendiri saja tak bisa dia jamin. Lebih dari setiap tanggung jawab yang dilimpahkan padanya, menerima bantuan gadis dua puluh tahun yang tidak mengharapkan apapun terasa begitu sulit. Sampai akhirnya Angkasa sadar, di dunia yang penuh dengan lebih dan kurang, manusia biasa seperti dia juga berhak 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢. ---------------------------------------------------------------- THE BOYZ Sangyeon fanfiction overcookedumps, 2024