Zuin menangis dipelukan sang papa sejadi-jadinya, dia keluarkan semua yang selama ini dia pendam oleh tangisan yang keras. Sang papa membalas pelukannya sangat sambil sesekali mengusap kepala dan punggung nya bergantian, dia berusaha tegar untuk putranya. "Maafkan papah Zuin." Ucap nya sambil mencium belakang kepala Zuin. Sedangkan Zian sodara kembarannya tersenyum dan bernafas lega, lalu mendekati keduanya. Dia ikut menenangkan sang kakak agar berhenti menangis. 📍Disclaimer dulu yah, cover yang dipakai ini mengambil dari Pinterest yah insyaallah nanti dibuatkan cover yang lebih niat lagi. Semua nya selamat membaca dan semoga suka yah, salam hangat dari author kece.