Story cover for Takdir Dua Nama (END) by SkyyBook
Takdir Dua Nama (END)
  • WpView
    Reads 427
  • WpVote
    Votes 188
  • WpPart
    Parts 46
  • WpView
    Reads 427
  • WpVote
    Votes 188
  • WpPart
    Parts 46
Complete, First published Aug 03, 2024
Dalam dunia yang luas, dua nama terpahat dalam garis takdir yang tak pernah diduga.

Putra dan Caca pernah merajut kisah yang sederhana. Di bawah langit senja dan gemuruh hujan sore, mereka bermimpi tentang masa depan yang hangat meski tahu bahwa hidup tak selalu memihak pada rencana manusia. Saat badai datang, mereka berpisah. Bukan dengan tangisan, bukan dengan pertengkaran, tapi dengan keheningan. Tanpa pertemuan terakhir. Tanpa ucapan selamat tinggal.

Caca tetap tinggal di Jogja, mencoba melanjutkan hidup sambil terus menulis dan menyulam kenangan lewat kata. Putra kembali ke Magelang, terikat oleh tanggung jawab keluarga dan realita hidup yang tak bisa ditunda. Jarak dan waktu menjauhkan mereka secara perlahan tapi pasti, hingga nama masing-masing hanya tinggal kenangan dalam doa-doa yang tak pernah selesai.

Namun takdir kadang punya rencana diam-diam. Suatu sore yang biasa di sebuah taman kota Jogja, mereka bertemu kembali. Tak sengaja. Tak terduga. Hanya mata yang saling menyapa, dan hati yang berdebar seperti dulun namun dengan luka yang kini sudah tak sama.

Takdir Dua Nama adalah kisah tentang cinta yang tak sempat mengucap pamit, tentang luka yang diam-diam tumbuh seiring waktu, dan tentang pertemuan yang tak menyembuhkan tapi mengikhlaskan. Sebab kadang, yang paling menyakitkan bukanlah perpisahan, tapi kehilangan tanpa penjelasan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Takdir Dua Nama (END) to your library and receive updates
or
#17cauplegoals
Content Guidelines
You may also like
Cawa by Qinlove
11 parts Ongoing
"Cawa" adalah kisah cinta yang tumbuh dari luka, bertahan dalam ujian, dan diuji oleh waktu serta jarak. Di balik senyumnya yang lembut, Cawa menyimpan dunia yang rapuh-masa lalu penuh luka, kehilangan, dan perjuangan yang tak pernah usai. Dan di sisinya, ada Iki, seorang pria sederhana dengan masa lalu yang keras, yang menjadikan cinta sebagai perjuangan, bukan sekadar rasa. Bagi Iki, mencintai Cawa bukan hanya tentang memiliki, tapi tentang melindungi, menjaga, dan memberi tempat paling aman bagi hati yang sudah terlalu sering terluka. Ia tidak hanya ingin bersamanya dalam tawa, tapi juga dalam tangis. Tidak hanya dalam senang, tapi dalam seluruh badai kehidupan. Kisah ini membawa pembaca menyusuri malam-malam kota, percakapan ringan penuh harapan, hingga tangis lirih dalam pelukan terakhir. Restu keluarga datang sebagai cahaya, tapi semesta tak pernah membiarkan cinta tumbuh tanpa ujian. Jarak, waktu, dan kesibukan perlahan menjadi jurang yang memisahkan, hingga keduanya mulai kehilangan sesuatu yang dulu sangat erat mereka genggam. Dalam keheningan pendakian gunung dan dinginnya malam, Iki menemukan ketenangan sementara dari luka yang tak pernah bisa ia ucapkan. Tapi satu hal tak pernah berubah-namanya masih Cawa. Dan rindunya, selalu mengarah ke sana. Cawa bukan hanya kisah cinta dua anak manusia. Ini adalah cerita tentang pengorbanan, kesetiaan, luka yang disembunyikan, dan harapan yang digantungkan pada langit yang kadang terlalu jauh. Sebuah kisah yang akan membuatmu diam, menangis, dan bertanya: Apakah cinta sejati harus selalu memiliki? Atau cukupkah dengan... tetap mencintai, meski dalam diam?
You may also like
Slide 1 of 9
Korban silaturahmi [TAMAT] cover
DUNIA NOVEL 2 (END) cover
FREKUENSI RINDU cover
ANTARA DOA DAN RASA cover
Past A Future [New Version] cover
KITA BERBEDA (antara Aku, Kamu, dan Tuhan) cover
FLAMBOYAN cover
Cawa cover
Senandika Luka [Lengkap] ✔ cover

Korban silaturahmi [TAMAT]

46 parts Complete

[Selamat membaca] ◌Dalam tahap revisi◌ Angin berhembus menerpa rambut Glory, rumput dan bunga bergoyang seakan menikmati suasana tenang. "Maafkan gue yang dulu dan sekarang." Gio menatap Glory sekilas "Gue mencoba memaafkan nya." ucap Glory Semuanya hening, desiran angin menerpa rumput-rumput masih menemani mereka. "Kembalilah ke gue." Gio menggenggam tangan Glory. Namun Glory menepisnya "Sudah cukup sandiwaranya? tidak ada yang perlu di katakan lagi? Gue pulang.besok hari bahagia." Glory bangkit dan meninggalkan Gio sendiri di sana. "Gue tau ini salah gue,Glory.tapi tolong mengerti keadaan dan situasi apa yang gue hadapi, sekali aja lu ngertiin posisi gue tapi lu gak pernah. Gak pernah ngertiin gue sama sekali." Teriak Gio prustasi Glory yang belum jauh dari sana menghela napas, "Gue tau gue gak pernah ngertiin lu makannya gue memilih menjauh dari lu, biar lu mendapatkan orang yang selalau bisa mengerti situasi dan keadaan lu." Glory mengusap air matanya dan berlari pulang. Cerita seseorang yang mengorbankan segalanya demi mendapatkan cinta sejati, cinta bukan hanya sekedar kasih sayang dan takut kehilangan. Namun sebuah kata yang sangat berarti di kehidupan. saling melangkapi, memahami satu sama lain dan menerima kekurangan dan kelebihan. Tidak bersatu bukan mungkin berpisah tapi batas dan adanya jarak yang mempersulit mereka. Situasi, keadaan tidak mendukung mereka untuk bersama.