pada suatu hari.. terdapat seorang lelaki remaja bernetra biru langit, dia tinggal di pedalaman desa yang percaya akan adanya sihir
suatu hari, lelaki remaja itu terjatuh dari pohon yang cukup tinggi dan membuat kepalanya bocor, dia dapat diselamatkan namun dia menjadi kekurangan darah atau yang bisa kita sebut 'anemia'
Saat lelaki itu pergi ke pasar dengan abangnya, dia menghilang di pasar tersebut karna diajak seorang wanita tua/nenek nenek
Tentunya abangnya sangat panik dengan menghilangnya sang adik, dia terus mencari dan mencari.. hingga larut dan kembali kerumahnya dengan perasaan sedih
Ibundanya yang mendengarnya pun begitu sedih dan meminta bantuan warga untuk mencari anaknya, setelah 5 hari di cari cari akhirnya ia ditemukan namun tidak di raganya yang lama, kini ia sudah menjadi sebuah boneka voodo
Ternyata wanita tua itu adalah seorang penyihir jahat, dia mengubah lelaki remaja tersebut menjadi sebuah boneka voodo
Tidak ada yang bisa dilakukan para warga dan juga ibunya, lelaki remaja itu harus menunggu cinta sejatinya
Namun bagaimana bisa mendapatkan cinta sejati nya? Dia saja sekarang telah menjadi sebuah boneka voodo, dan umurnya tidak akan bertambah atau immortal
Dimasa depan lelaki itu tetap menjadi sebuah boneka voodo, seringkali anak anak memungutnya dan membawanya pulang, namun ujung ujungnya lelaki itu kabur saat tengah malam
Sampailah.. dia bertemu seorang lelaki remaja bernetra ruby, lelaki tersebut membawanya kerumahnya, dirumahnya ada saudara lainnya
Awalnya saudara mereka bingung kenapa lelaki bernetra ruby tersebut membawa pulang sebuah boneka namun yasudahlah
"Hidupku sangat menyedihkan, aku yakin sebentar lagi mereka akan membuangku sama seperti anak anak"
Namun ternyata dia salah..
Ingin tau kelanjutannya? Sini baca yok ehehe :3
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout