(IM)POSSIBLE
  • Reads 78,262
  • Votes 6,480
  • Parts 36
  • Reads 78,262
  • Votes 6,480
  • Parts 36
Ongoing, First published Aug 03, 2024
Salisa Amira wanita mandiri berusia 32 tahun, direktur dari sebuah perusahaan manajemen artis dan pengelola bakat bernama SA Agency. Ekspresi datar, dingin, dan tegas adalah image yang Salisa bangun sejak dirinya bercerai dari mantan suaminya lima tahun yang lalu. Tidak mudah percaya dengan orang baru yang hadir dihidupnya adalah trauma akibat pengkhianatan dari laki-laki brengsek yang pernah menjadi suaminya itu.

Ronald Harry Nainggolan mahasiswa berprestasi jurusan arsitektur berusia 22 tahun. Sebagai laki-laki satu-satunya yang tersisa di keluarga, Ronald merasa bertanggung jawab menjadikan keluarganya sebagai prioritas nomor satu. Pun tak pernah memikirkan kehidupan asmaranya.

Keduanya bertemu lagi disebuah arisan wanita elite karena sama-sama terpaksa. Salisa karena ajakan sahabatnya, Ronald karena butuh uang untuk keperluan adiknya. Siapa yang menang arisan tersebut selain mendapatkan nominal uang yang fantastis juga mendapatkan bonus berupa lelaki muda sebagai teman kencan.

Apa jadinya Salisa yang pertemuan pertamanya dengan Ronald sudah memberikan kesan tidak enak baginya, tiba-tiba memenangkan arisan tersebut dan mendapatkan bonus Ronald sebagai teman kencannya? Apa yang akan terjadi di antara mereka?
All Rights Reserved
Sign up to add (IM)POSSIBLE to your library and receive updates
or
#40cafe
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
NAWASENA cover
Bayangan Jalan Pulang cover
Selamanya [Sudah Terbit] cover
FREQUENCY cover
LUKA LARUT MALAM cover
Titik Balik cover
KAZARUMI cover
Kampung Senggol X PANAROMA cover
Silly Love cover
Tim Shadow dan Perintilannya cover

NAWASENA

3 parts Ongoing

Dari semua bab yang ada dalam hidupku, lebih dari 50% isinya kamu. Duniaku selalu berpusat padamu. Semua harapanku di masa depan, penuh dengan namamu. Tapi sepertinya, harapan itu lenyap seluruhnya ketika kabar bahagia untukmu terdengar olehku dan cukup memporak porandakan hatiku. "Itu tunangannya Presdir?" Noora memandangku, menelisik, menafsirkan kondisiku saat ini. "Iya, lupa namanya siapa. Dia anaknya pemilik Sinar Mentari itu kan?" Timpal Nada. "Iya, cantik yaa." Ucapku, sedikit berat untuk mengakui jika saat ini pujaan hatiku sudah menemukan pujaan hatinya. "Lo juga cantik, Shaa..." Ujar Noora, seperti paham keadaanku saat ini. "Kita bakal selalu ada buat lo, Sha.. Kita percaya lo bisa lewati ini semua. Kita nggak kemana-mana, move on yuk, life must go on." Kali ini Inggit turut menghibur. Nada yang duduk di sebelahku langsung memeluk dari samping, memberi elusan pada lengan kananku. Tak mau kalah Noora dan Inggit langsung ikut bergabung. Arsyilla yang baru pulang selepas bertemu klien, tampak bingung melihat empat manusia sedang berpelukan, seperti saling menguatkan. Tapi di mata Syilla, mereka mirip teletubbies.