Nawa tidak pernah menyesali keputusannya untuk bergabung di sebuah kepanitiaan fakultas. Keluar dari zona nyamannya tidak terlalu buruk untuk ukuran anak biasa-biasa saja seperti Nawa. Nawa kira, ia akan berjalan sendirian ditengah orang-orang asing yang baru dikenalnya, tetapi seorang senior berdiri tepat di belakangnya. Nawa harus mengendalikan perasaannya yang semakin lama semakin membuncah. "Mas, saya kira, saya benar-benar jatuh cinta terhadap Mas Kara."All Rights Reserved